Instrumen hujan

gelap di sore ini, peluru air yang meluncur indah bagai master piece dari seorang maestro kelas dunia..
hujan.
bahkan lebih indah dari yang pernah kami bayangkan dulu.
aku hanya memandanginya dari balik jendela kaca ini.
dengan melodi berdendang di telingaku, headset kecil teman sepi ku.
sebuah melodi yang sulit tergambarkan.
sebuah instrumen hujan.. :)

november 13th 2013, @16.28

Rumah mereka

pagi kemarin gue nganter nyokap ke salah satu pasar tradisional di Bandar Lampung, bukan pastem alias pasar tempel.

nyokap ngajak gue supaya ada yang bawain belanjaan, bukan karena mau ngajarin nawar atau mau jajanin..
pinternya nyokap gue.. -,-

con-TRO version

assalamualaikum..
ahoy hoy..

sembilan dari sepuluh orang yang gue temuin selalu bertanya dengan agresif, dzhame mau lanjut ke mana?, mau kuliah apa kerja?, kuliah ambil jurusan apa?..

sebelum kontrofersi menyebar dan7n untuk menutup kemungkinan gosip gue akan menjawab sekarang, ini offcial-nya dzhame menjawab bahwa dzhame cowok yang prikitiew ini mau kerja aja, mempertimbangkan pernyataan teman-teman sepermainan, dan pernyataan bokap yang bilang sekolah tinggi-tinggi akhirnya juga kerja..

Strategi Pemasaran

tadi sore gue bersih-bersih di ruang Sekretariat Organisasi..
terus lagi asik nyapu ehh, ternyata ada Ibu-ibu ngeliatin gue, sebagai orang ganteng yang murah senyum ya gue langsung kasih senyum dong, sebenernya ini bagian dari pencitraan.. XD
tapi naas pencitraan gue gak berhasil.. :(