Regret.

Petition is a sign, a sign of someone that he was in need......, petition is an intermediary for someone to apologize....., and apology is a sign of someone who claimed that he was guilty.

Regret....

the following is a ten of my bigest regrets.

1 . can't be what people want.

2 . doesn't exist when people need.

3 . can only be a coward, who remained silent when the despicable.

4 . can't explain the feeling, to the people I love.

5 . be a stupid person.

6 . can't prevents the accident, wich caused my cousin died.

7 . can't say "i love you" to people that i love.

8 . love people who should not i love.

9 . can't think quickly.

10 . could not immediately say sorry, if I am guilty.

Untuk itu saya merasa sangat menyesal, dan saya akan mencoba memenuhi itu mulai dari sekarang!,

Ajari aku tuk bisa menjadi yang kalian minta!.

Apa dengan tidak menjadi diriku ini, keadaan dapat berubah?.

Apa aku harus meninggalkan diriku unuk temukan keridoannya?.

Bagaimana cara aku untuk menebusnya?.

Apakah aku harus selalu melewati malam tanpa bintang saat aku mengingat kesalahanku?.

Apakah aku harus tetap merasa bersalah, dan menjalani penyesalan hidup ini?.

Berikanlah jawaban yang pasti!.

june 24, 2009.

Terbaring di hadapanku seorang anak berumur 15 tahun, dengan pakaian putih dan celana hitam, ya dialah Bona Ventura Gagah Brata Nayakatama. Adik sepupuku yang meninggal di hari pendaftaran masuk sekolah negeri, masih ku pandangi wajahnya yang pucat, sesungguhnya aku masih ingin tetap menangis, tapi air mata ini mempunyai batasan yang tak dapat di gambarkan.

Malam harinya kami duduk di depan sebuah peti mati, peti mati yang di dalamnya berisi jenazah bocah yang wajahnya mulai terlihat pucat, peti mati di mana itulah tempat dia berbaring untuk terakhir kalinya, sesaat memandangnya aku seperti mengingat senyuman kecilnya yang sering aku lihat, dan detik berikutnya aku ingin menangis kala mendengar ibunya berkata "adik gak pernah berbuat salah sama ibu, tapi sekalinya adik berbuat salah sama ibu adik sudah ninggalin ibu". Saat itulah saat penentuan antara menangis dan tersenyum..

Apa aku harus menangis bila tangisan tak merubah segalanya?, apa aku harus menyesal bila penyesalan hanya menghapuskan duka?, kenapa kesedihan harus di kekang bila akhirya dia adalah malapetaka?, kenapa kita harus menghayati tangisan bila tangisan selalu datang dengan sempurnanya?, mengapa kita harus menanyakan apa dan kenapa bila itu akan menimbulkan luka?, dan mengapa ada kata-kata mengapa di dunia ini?.

Beri saya cara efektif untuk menhabiskan semua penyesalan ini secara singkat!, dan bila anda mempunyai caranya silahkan comment!.